Hello Vampire without Wing

Hello Vampire without Wing
Wings of Desire

Keep in Touch Gaes

Hello gaes, jika ada saran, kritik, pertanyaan atau permintaan postingan suatu topik please kindly email me on: heloreaders@yahoo.co.id

Thank You Gaes, Have a Good Day :)

Minggu, 17 Agustus 2014

Gudang Galau [Chapter Secret Admirer]

hai gaes lama gak ngepost aja nih ane..
malem ini ane mau ngepos agak galau dikit yak, jadi ceritanya ane abis dicurhatin sama temen ane, sebut aja namanya Zee. Entah iya atau gak, ane ngerasa curhatan kisah temen ane ini mirip sama cerita Hanya Isyarat di Rectoverso. Baca deh gaes novelnya, galau abis gak kayak di filmnya.
Jadi ini adalah kisah si Zee yang aku tulis dengan cuplikan kata2 indah yang ada di Hanya Isyarat - Rectoverso ..

Entah hijau, entah cokelat muda. Belum pernah kulihat bola mata berwarna hijau, jadi tak bisa terlalu yakin.

Tinggal empat manusia yang tersisa, dan dia satu diantaranya. Karena itu aku bertahan.

Tanpa sengaja dia menoleh ke arahku. Sebuah kursi didekatkan ke meja mereka, dan dia mempersilahkan aku duduk. Dia, yang paling kucari. Tapi tidak dalam jarak seperti ini.

Aku mulai berkisah, tentang sahabatku yang lahir di negeri orang, lalu menjalani kehidupan keluarga imigran yang sederhana. Setiap kali ibunya hendak menghidangkan daging ayam sebagai lauk, ibunya pergi ke pasar untuk membeli bagian punggungnya saja. Hanya itu yang mampu ibunya beli. Sahabatku pun beranjak besar tanpa tahu bahwa ayam memiliki bagian lain selain punggung. Ia tidak tahu ada paha, dada, atau sayap. Punggung menjadi satu-satunya definisi yang ia punya tentang ayam.

Aku telah sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta. Namun, orang itu hanya mampu kugapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang cuma sanggup kuhayati bayangannya dan tak akan pernah kumiliki keutuhannya. Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang mengejar. Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan. Seseorang yang selamanya harus dibiarkan berupa sebentuk punggung karena kalau sampai ia berbalik, niscaya hatiiku hangus oleh cinta dan siksa.

Sahabat saya itu adalah orang yang paling berbahagia. Ia menikmati punggung ayam tanpa tahu ada bagian lain. Ia hanya mengetahui apa yang sanggup ia miliki. Saya adalah orang yang paling bersedih, karena saya mengetahui apa yang tidak sanggup saya miliki.

Dia bahkan menyalamiku.
Matanya cokelat muda.

Itu sudah lebih dari cukup.

 Hanya Isyarat, Rectoverso

Tidak ada komentar:

Posting Komentar