Hello Vampire without Wing

Hello Vampire without Wing
Wings of Desire

Keep in Touch Gaes

Hello gaes, jika ada saran, kritik, pertanyaan atau permintaan postingan suatu topik please kindly email me on: heloreaders@yahoo.co.id

Thank You Gaes, Have a Good Day :)

Sabtu, 14 Januari 2012

Demam itu ..

Demam adalah suatu kondisi dimana suhu badan seseorang terlalu tinggi, dimana demam adalah suatu bagian penting dari mekanisme pertahanan tubuh melawan infeksi. Kebanyakan bakteri dan virus yang menyebabkan infeksi pada manusia hidup subur pada suhu 37 derajat C. Meningkatnya suhu tubuh beberapa derajat dapat membantu tubuh melawan infeksi. Demam akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk membuat lebih banyak sel darah putih, membuat lebih banyak antibodi dan membuat lebih banyak zat-zat lain untuk melawan infeksi. Namun demam yang terlalu tinggi dapat membahayakan jiwa penderita.

Suhu tubuh normal bervariasi tergantung masing-masing orang, usia dan aktivitas. Rata-rata suhu tubuh normal adalah 37 derajat C.
Suhu tubuh kita biasanya paling tinggi pada sore hari. Suhu tubuh dapat meningkat disebabkan oleh aktivitas fisik, emosi yang kuat, makan, berpakaian tebal, obat-obatan, suhu kamar yang panas, dan kelembaban yang tinggi. Ini terutama pada anak-anak.
Suhu tubuh orang dewasa kurang bervariasi. Tetapi pada seorang wanita siklus menstruasi dapat meningkatkan suhu tubuh satu derajat atau lebih.

Fisiologi Demam :
  1. Demam → adalah suhu tubuh diatas batas normal biasa, yang disebabkan oleh zat toksik (Pirogen), penyakit bakteri, tumor otak, atau dehidrasi yang mempengaruhi pusat pengaturan suhu (termostat hipotalamus).
  2. Pirogen tsb merangsang termostat hipotalamus, untuk di set pada suhu yang lebih tinggi
  3. Karena suhu tubuh lebih rendah dari pada setelan ( set ) termostat hipotalamus → maka terjadi peningkatan suhu tubuh dan terjadilah demam (diatas normal) sampai mencapai suhu kritis (38,6OC)
  4. Pada suhu kritis tsb (38,6 Celcius) → maka tubuh berusaha men-set termostat hipotalamus pada suhu normal (37 Celcius) → maka terjadi vasodilatasi, dan berkeringat.
  5. Perubahan peristiwa yang mendadak pada demam dari suhu kritis menuju normal disebut Kritis atau FLUSH
  6. Bila suhu tubuh meningkat sampai melebihi 40,5OC → terjadi sengatan panas (HEAD STROKE) dengan gejala : dizziness, distress abdomen, delirium, kehilangan kesadaran.
  7. Obat anti Piretik (Aspirin) → mempunyai kasiat menurunkan panas, dengan jalan menurunkan penyetelan termostat hipotalamus (kebalikan efek Pirogen).
 
Penyebab Umum
  • Infeksi virus dan bakteri;
  • Flu dan masuk angin;
  • Radang tenggorokan;
  • Infeksi telinga
  • Diare disebabkan bakterial atau diare disebabkan virus.
  • Bronkitis akut, Infeksi saluran kencing
  • Infeksi saluran pernafasan atas (seperti amandel, radang faring atau radang laring)
  • Obat-obatan tertentu
  • Kadang-kadang disebabkan oleh masalah-masalah yang lebih serius seperti pneumonia, radang usus buntu, TBC, dan radang selaput otak.
  • Demam dapat terjadi pada bayi yang diberi baju berlebihan pada musim panas atau pada lingkungan yang panas.
  • Penyebab-penyebab lain: penyakit rheumatoid, penyakit otoimun, Juvenile rheumatoid arthritis, Lupus erythematosus, Periarteritis nodosa, infeksi HIV dan AIDS, Inflammatory bowel disease, Regional enteritis, Ulcerative colitis, Kanker, Leukemia, Neuroblastoma, penyakit Hodgkin, Non-Hodgkin's lymphoma


Perawatan Rumah
Jika demam ringan dan tidak ada masalah-masalah lain yang timbul, tidak diperlukan obat-obatan. Minum cairan yang banyak dan istirahat. Jika seorang anak masih dapat bermain dan nyaman, minum cairan yang banyak dan dapat tidur maka obat-obatan tidak diperlukan.
Ambil langkah-langkah untuk menurunkan demam jika kita atau anak kita merasa tidak nyaman, muntah, dehidrasi, atau sulit tidur. Tujuannya adalah menurunkan, bukan menghilangkan demam.


Waktu mencoba mengurangi demam:
  • Jangan membungkus orang yang menderita demam.
    Singkirkan baju atau selimut yang berlebihan. Lingkungan sebaiknya sejuk nyaman. Contoh, satu lapis baju tipis dan satu selimut tipis untuk tidur. Jika ruangan panas, nyalakan AC atau kipas angin.
  • Mandi atau menyeka tubuh dengan air hangat kuku dapat membantu mendinginkan seseorang dengan demam. Ini efektif terutama setelah diberikan obat penurun panas kalau tidak suhu tubuh akan kembali naik.
  • Jangan mandi dengan air dingin atau kompres dengan alkohol. Ini akan mendinginkan kulit tetapi seringkali membuat situasi menjadi lebih buruk karena menyebabkan menggigil yang mana dapat meningkatkan suhu dalam tubuh.
  • Minum cairan lebih banyak. Minum cairan dingin kalau bisa.
Beberapa petunjuk untuk minum obat:
  • Acetaminophen (paracetamol) dan ibuprofen dapat mengurangi demam pada anak dan dewasa. Beberapa merek dagang acetaminophen: Panadol, Tempra, Sanmol, Praxion, dll. Beberapa merek dagang ibuprofen: Proris, Rhelafen, Bufect, dll.
    Minum acetaminophen setiap 4 – 6 jam. Obat ini bekerja cepat dengan cara menurunkan thermostat otak. Minum ibuprofen setiap 6 – 8 jam. Seperti aspirin, ibuprofen membantu melawan peradangan pada sumber demam. Kadang-kadang dokter menganjurkan anda untuk menggunakan kedua macam obat ini bergantian. Sebenarnya hal ini belum didukung data mengenai keamanan dan keefektifannya. Ibuprofen tidak boleh dipakai untuk bayi denga usia kurang dari 6 bulan.
  • Aspirin sangat efektif untuk mengobati demam pada orang dewasa. JANGAN memberikan aspirin pada anak-anak.
  • Obat-obatan penurun panas tersedia dalam konsentrasi yang berbeda-beda, jadi selalu perhatikan instruksi pada kemasan.
  • Jangan berikan obat-obatan apapun untuk menurunkan demam pada bayi berusia 3 bulan ke bawah tanpa petunjuk dokter.
Jika seseorang terkena panas karena kelelahan atau heat stroke, keluarkan orang tersebut dari sumber panas, Seka dengan dengan air hangat kuku. Tempatkan kantong es di ketiak, dibelakang leher dan di lipat paha. Berikan cairan jika orang itu sadar. Cari pertolongan medis.

Kamis, 12 Januari 2012

Sistem Saraf Tepi

  • Saraf Kranialis
    1. Nervus Olfactorius : Saraf ini berfungsi untuk menghantarkan sensasi bau/ penghidu. Merupakan saraf kranialis yang terpendek.
    2. Nervus Opticus : Saraf ini berfungsi utnuk menghantarkan sensasi penglihatan
    3. Nervus Oculomotorius : Saraf ini mempersarafi otot yang berfungsi dalam gerakan bola mata dan mengangkat kelopak mata dan bersama nervus II mengatur besar kecilnya pupil
    4. Nervus Trochlearis : bersama nervus III dan nervus VI berfungsi mengatur gerakan bola mata
    5. Nervus Trigeminus : Saraf ini berfungsi menghantarkan rangsang sensorik/ sensibilitas dari wajah dan selaput lendir mulut dan hidung, sedangkan serabot motoriknya mempersarafi otot-otot pengunyah dan mempersarafi juga kelenjar ludah submaksilaris dan sublingualis
    6. Nervus Abduscens : berperan dalam mengatur gerakan bola mata
    7. Nervus Facialis : cabang motorik saraf ini mempersarafi  otot wajah. Saraf ini juga berfungsi menghantarkan rasa pengecapan dari lidah 2/3 depan, selain itu juga mempersarafi kelenjar ludah sublingalis
    8. Nervus Vestibulocochlearis : Saraf ini berfungsi untuk pendengaran dan mengatur keseimbangan
    9. Nervus Glossopharyngeus : Serabut motorik mempersarafi otot stilopharyngeus, serabut sensorik menghantarkan sensasi umum dari pharyng, palatum mole, sepertiga belakang lidah, bagian atas tenggorokan, tonsil, tuba auditorius dan cavum tymphani. Sedangkan serabut parasimpatik memperasarfi kelenjar ludah parotis.
    10. Nervus Vagus : Bagian motorik dari nervus X ini menuju otot-otot palatum mole dan pharyng. Cabang para simpatik mempersarafi alat-alat viscera dada dan abdomen
    11. Nervus Acsesorius : Cabang eksterna atau spinalis mempersarafi otot-otot trapezius dan sternocleidomastoideus, sedangkan cabang interna bersama-sama dengan nervus IX, X ke otot-otot intrinsik laring.
    12. Nervus Hypoglossus : saraf ini mempersarafi  otot-otot intrinsik lidah

  • Saraf Spinalis
    • Saraf Spinalis terdiri dari 31 pasang saraf yang tersusun secara simetris.
    • Masing-masing berasal dari medula spinalis melalui 2 buah radiks:
      • radiks sensorik (dorsalis)
      • motorik (ventralis). 
    • Saraf-saraf ini dibagi secara topografis menjadi :
      • 8 pasang saraf cervical (C 1-8), 
      • 12 torakal (T 1-12), 
      • 5 lumbal (L 1-5), 
      • 5 sacral (S 1-5)
      • 1 coccygeus (C). 
    • Neuron-neuron yang menyalurkan hantaran motorik pada bagian perjalanan terakhir yaitu di kornu anterior medula spinalis menuju  sel-sel otot skeletal dinamakan “Lower Motoneuron”.
    • Lower Motoneuron  menyusun inti-inti radiks ventralis saraf spinalis. 

Senin, 09 Januari 2012

Histologi Cavum Oris

Penyusun Cavitas Oris :
  1. Bibir (Labium)
    • Pars Cutanea (epithelium squamosum stratificatum cornificatum, glandula sudorifera, glandula sebacea)
    • Pars Intermedia (Lapisan Transisi)
    • Pars Rubra (Terdapat kapiler darah yang letaknya superficial, ada eleidin sehingga tunica mukosanya transparan)
    • Pars Mukosa (epithelium squamosum stratificatum non cornificatum)
  2. Lidah (Lingua)
    •  Membran Mukosa (terdiri atas epithelium dan lamina propia)
      • Papiilla Filiformis (Pada permukaan lidah, berbentuk jari, tanpa indra pengecap)
      • Papilla Fungiformis ((berbentuk jamur, ada indra pengecap)
      • Papilla Circumvallata (sangat besar, permukaan rata, terdapat indra pengecap pada bagian lateral papilla)
      • Papilla Foliate (terdapat pada posterolateral lidah, berbentuk daun, ada indra pengecap)
    • Gemma Gustatoria (indra pengecap)
      •  Porus Gustatorius (berada di puncak, sebagai pintu masuk)
      • Epitheliocytus sensorius (terdapat ujung syaraf pengecap dan microvillus)
      • Epitheliocytus sustentans (sel penunjang)
      • Epitheliocytus basalis (membrana mukosa diatas lidah bersifat kasar karena papillae lingualis, sedangkan di permukaan bawah bersifat licin)
    • Tunica Muskularis (otot lidah bersifat serat lintang, terdapat diantara mukosa atas dan bawah)
  3. Gigi (Dens)
    • Corona Dentis (mahkota gigi)
    • Radix Dentis (akar giigi)
    • Cervix Dentis (leher gigi)

Minggu, 08 Januari 2012

Pasien Demam JANGAN dikompres dengan Alkohol

Demam merupakan kondisi dimana suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat Celcius. Demam muncul karena kapasitas produksi panas lebih besar dari pada pengeluaran panas tubuh itu sendiri. Kompres adalah salah satu cara yang digunakan untuk menurunkan panas demam. Namun pengompresan dengan alkohol harus dihindari karena sifatnya yang mudah menguap. Untuk proses penguapan alkohol diperlukan panas yang diambil dari tubuh penderita. Dengan kompres alkohol diharapkan panas tubuh akan turun, namun balutan alkohol pada tubuh penderita akan menguap yang bila terhirup bisa menimbulkan gangguan pada susunan saraf pusat.

Luka Bakar dapat menyebabkan Kematian pada Korban

Luka bakar adalah suatu keadaan dimana integritas kulit atau mukosa terputus akibat trauma api, air panas, uap metal, zat kimia, listrik maupun radiasi. Pada pasien luka bakar terjadi kehilangan kontrol temperature dan kehilangan cairan tubuh. Kulit yang mengelupas setelah terbakar jika terkena udara luar dan angin akan menyebabkan evaporasi berlebih sehingga pasien dapat mengalami syok hipovolemik, yaitu suatu keadaan dimana korban kehilangan cairan berlebih sehingga terjadi multiple organ failure akibat perfusi yang tidak adekuat. Hal inilah yang menyebabkan kematian.

Welcome to My World

Ini adalah blog kesekian yang aku buat. Tapi kali ini tema blog ini adalah postingan-postingan Galau calon Dokter :p ..
Postingan-postingannya juga mengenai artikel-artikel ilmiah, semoga aja bisa membantu teman-teman semua jika ada tugas atau apalah gitu :D

Makasih udah meluangkan waktunya buat mampir ke Blog ini :)